ALHAMDULILLAH...NAMIRA SUDAH PUNYA WEB....SILAHKAN KUNUNGI www.namiraschool.com....LEBIH MENARIK..........

Sabtu, 16 Februari 2008

5 PILAR BUDAYA KERJA SEKOLAH NAMIRA

5 PILAR BUDAYA KERJA SEKOLAH NAMIRA

1.Sekolah Namira adalah sekolah umum yang Islami dan berstatus Swasta
2.Sekolah berorientasi kepada pembangunan pendidikan yang berkesinambungan
3.Sekolah Namira secara terus menerus membina hubungan yang harmonis dengan orang tua dan lingkungan
4.sekolah Namira mengakui peranan dan menghargai kepentingan guru dan pegawai
5.Sekolah Namira mengupayakan terciptanya semangat kebersamaan agar setiap guru dan pegawai melaksanakan tugas dan kewajibannya secara profesional

12 PERILAKU PEGAWAI

1. Guru dan pegawai selalu melaksanakan tugas dan kewajibannya secara tulus ikhlas dengan berlandaskan pada iman dan takwa kepada Allah SWT
2. Guru selalu menjunjung tinggi dan mentaati ” Kode Etik Guru Indonesia ” dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya
3. Guru dan pegawai selalu tanggap terhadap siswa dan berorientasi kepada pendidikan
4.Guru dan pegawai selalu berupaya memberikan pelayanan unggul dengan pendekatan yang bersahabat kepada siswa
5. Guru dan pegawai selalu bekerja keras atas dasar prioritas dan rencana dengan standar mutu kerja yang tinggi dan realistis
6. Guru dan pegawai selalu peduli terhadap semua permasalahan di unit kerjanya
7. Guru dan pegawai selalu melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan penuh inisiatif serta bertanggung jawab terhadap mutu hasil kerjanya
8. Guru dan pegawai selalu melaksanakan komunikasi terbuka dengan saling mengingatkan ( asah ), saling menghargai ( Asih ) dan saling membimbing ( Asuh )
9. Guru dan pegawai dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya selalu dilandasi semangat kebersamaan
10.Guru dan pegawai selalu meningkatkan profesionalismenya dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya
11. Guru dan pegawai selalu berusaha menjadi acuan bagi lingkungan kerja
12.Guru dan pegawai selalu berorientasi kepada proses perubahan pendidikan yang terus menerus dan berkesinambungan


Medan, 1 Januari 2006


Sekolah Namira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KOMUNITASNYA PAK GUNAWAN

Artikel Guru Minggu Ini

THE COLONIAL CONTEXT OF THE FOUNDATION

OF MODERN SCHOOLS IN INDONESIA

The beginning of the twentieth century was a significant period in which some important developments took place. One of these was the application of Etische Politiek ( Ethical Policy ), which had influenced many aspects of Indonesian life, in particular education, and the emergence of the new Islamic and nationalist schools.

A. The Colonial Government’s Educational System

The modern Dutch education system influenced not only the emerging modern Islamic educational institutions, but also the nationalist system of Indonesia. This modern education system was introduced by the Dutch colonial authorities. The Islamic modernists adopted the colonial model system.

The colonial educational system was different, in some respects, from the Islamic and nationalist ones in terms of method, curricula, and goals. The colonial system was based on secular subjects and skills, whereas the Islamists and nationalists put grater emphasis on religious and nationalistic values.

The educational system of the colonial authorities can be described as follows ;

  1. The learning plan followed formal graduation.
  2. Secular subjects were taught, not religious ones.
  3. The teaching and learning took place collectively inn classes, not individual.
  4. It was not free of charge. There was a tuition fee.

RUANG BERMAIN